Popular posts

What we wrote..

We're learn, write, act, then apply

SECOND

You're visitor to

Powered by Blogger.

Followers

WE ARE...

My photo
Surabaya, East Java, Indonesia
Safety Engineering at Surabaya Shipbuilding State of Polytechnic

Search what you want to find! Enjoy.

Safety Engineering - PPNS - ITS On Monday, June 17, 2013

Oleh: Lupita permatasari
K3_4c / 6511040077

Di era modern seperti ini,telah kita ketahui perkembangan industri sangat pesat,disamping itu  banyak peristiwa yang sering terjadi di dalam proses industri, salah satunya yaitu Kebakaran.
Taukah anda Apa yang di maksud kebakaran??? Kebakaran adalah suatu reaksi oksidasi eksodermis yang berlangsung dengan cepat dari suatu bahan bakar yang disetai dengan timbulnya api atau penyalaan. Kebakaran  dapat memberi dampak negatif bagi lingkungan, contohnya : Asap adalah kumpulan partikel zat karbon ukuran kurang dari 0,5 mikron sebagai hasil dari pembakaran tak sempurna danbahan yang mengandung karbon. Efek nya dapat menyebabkan iritasi pada mata, selaput lender pada hidung dan kerongkongan. Contoh yang kedua panas, efek dari panas tersebut adalah tubuh akan kehilangan cairan dan tenaga, luka bakar pada kulit dan pernafasan. Contoh yang ketiga yaitu gas beracun,gas beracun antara lain yaitu karbon monoksida, sulfurdioksida, hidrogen sulfid, amoniak, acrocelin, dan gas hasil pembakaran lainnya.
Pernahkah anda melihat tangki-tangki besar pada pabrik industri??
Nah seperti yang kita ketahui tangki-tangki di pabrik industri yang berdiameter raksasa, salah satunya yaitu tangki bahan bakar cair. Bahan bakar adalah sumber energi dimana cairan itu  digunakan menggerakkan suatu alat untuk menghasilkan suatu produk. Di dalam suatu industri, tangki bahan bakar cair lebih cenderung bermasalah, karena apabila tangki bahan bakar tersebut meledak, maka seluruh pabrik tersebut akan terbakar. Setelah kita mengetahui dampak meledaknya suatu tangki bahan bakar cair maka sebelum mendirikan suatu pabrik industri kita harus memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan salah satunya yaitu JARAK untuk tempat penyimpanan tangki . Hal ini penting, karena akan meminimalkan kerusakan jika terjadi ledakan . Jarak tangki penimbunan bahan bakar cair yang mudah terbakar dengan daerah terdekat lainnya berguna untuk menghindari kebakaran tangki atau insiden kebakaran menyebar ke daerah tetangga.
 Berdasarkan jurnal Cheng-I Lin, Hui-Fang Wang.2011.Research on Safety and Security Distance of Flammable Liquid Storage Tank. Diceritakan Dalam beberapa tahun terakhir ini , banyak terjadi ledakan pada tangki. Misalnya contoh dari bencana ledakan tangki Nan-Po Chemical Company pada Januari 2010 di Chang-hua. Api dari tangki kimia pertama menyebabkan ledakan pada tiga tangki kimia lainnya dan pabrik. Contoh lain, tangki minyak No. 316 dari pertengahan Perusahaan Petro China Lanzhou Petrokimia meledak dan menyebabkan pipa minyak berhenti. sebagian dari tangki yang berisi bahan Non-terbakar bocor dan mengancam dua puluh lima tangki penimbunan hidrokarbon cair. Pada bulan Oktober 2009, sebuah ledakan besar terjadi di Puerto Rico. Api dari minyak Teluk Karibia Petroleum Corp menyebar selama dua hari, menyebabkan rumah-rumah dan kendaraan yang melintas di dekatnya terkena pecahan kaca, dua orang terluka dan ribuan orang dievakuasi. Ada dua puluh satu tanki terbakar di antara empat puluh tanki, yang terdiri  dari tangki bensin, solar, avtur dan bahan bakar minyak (kilang minyak perusahaan tersebut ditutup pada tahun 2000).
Bagaimana cara kita mengetahui  jarak yang aman untuk penyimpanan tangki ??? kita tidak perlu khawatir, karena jarak aman untuk penyimpanan tangki telah ditentukan secara tegas, seperti yang ditunjukkan pada table National Fire Protection Association (NFPA) 30 tentang jarak minimum pada tangki.
Melalui metode FDS (Fire Dynamics Simulator) simulasi komputer api, Alat ini dapat mendeteksi api yang terjadi pada tangki penimbunan cairan yang mudah terbakar. Dalam mengoptimalkan cara kerja alat ini, tangki penyimpanan cairan yang mudah terbakar menyimpan distribusi temperatur dengan mendapatkan jarak aman dari tangki penyimpanan cairan.
FDS (Fire Dynamics Simulator) simulasi komputer api, perangkat lunak dinamika fluida termal api komputasi. Sistem perangkat lunak yang dirancang terutama untuk simulasi kebakaran. perangkat lunak adalah inti dari Navier - Stokes, metode numerik untuk memecahkan persamaan konservasi yang mengatur masing-masing. Digunakan untuk mengatasi panas-driven medan aliran kecepatan rendah, dengan fokus pada asap dan fenomena transportasi panas, yang akan dibagi menjadi beberapa rentang analog dari kubus grid, dapat diperkiraan yang lebih akurat ketika asap kebakaran aliran api, suhu, radiasi termal dan kecepatan api dari data fisik, sehingga cocok untuk bentuk kompleks ruang bangunan atau simulasi kebakaran bangunan besar.
Sebagai tangki penyimpanan yang berdekatan oleh radiasi panas akan berdampak besar,oleh karena itu harus menyiapkan peralatan perlindungan untuk keselamatan dan keamanan. Jadi jarak aman penyimpanan tangki bahan bakar cair yang efektif yaitu minimal 24 meter dari pabrik poroduksi.


Referensi         :
I Lin,Cheng, Fang Wang, Hui,2011.Research on Safety and Security Distance of Flammable LiquidStorage Tank, Procedia Engineering 11,51–60


{ 2 komentar... read them below or Comment }

  1. saya ingin menanyakan megenai jarak penimbunan BBM cair atau jarak aman tangki, apakah ada referensi undang-undang atau peraturan dari pemerintah mengenai jarka aman tangki selain kepmen 555 tahun 1995 menteri pertambangan dan energi

    ReplyDelete
  2. saya mau tanya jarak aman untuk pembakaran boiler dengan tabung gas yang sedang beroperasi, mohon penjelasanya

    ReplyDelete