Popular posts

What we wrote..

We're learn, write, act, then apply

SECOND

You're visitor to

Powered by Blogger.

Followers

WE ARE...

My photo
Surabaya, East Java, Indonesia
Safety Engineering at Surabaya Shipbuilding State of Polytechnic

Search what you want to find! Enjoy.

Safety Engineering - PPNS - ITS On Tuesday, May 21, 2013


Kegagalan penyebab umum ( CCF ) pendekatan pertahanan untuk keselamatan instrumen sistem ( SIS ) di industri minyak dan gas. Keselamatan diinstrumentasi sistem ( SIS ) yang digunakan dalam industri minyak dan gas untuk mendeteksi terjadinya peristiwa berbahaya. SIS biasanya beroperasi dalam modus permintaan rendah. Tes rutin dan inspeksi diperlukan untuk mengungkapkan kegagalan SIS.
Pendekatan pertahanan CCF menyajikan implementasi praktis pertahanan selama fase operasional instalasi minyak dan gas. Pendekatan pertahanan CCF terdiri daftar dan alat-alat analisis yang dapat diintegrasikan dengan pendekatan saat ini untuk pengujian fungsi, inspeksi dan tindak lanjut.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengusulkan suatu pendekatan pertahanan CCF yang mampu meningkatkan kesadaran untuk CCF.
Pendekatan pertahanan CCF telah dikembangkan untuk aplikasi SIS dalam industri minyak dan gas Norwegia. Aplikasi SIS terakhir untuk industri minyak dan gas Norwegia dibangun sesuai dengan IEC 61508 ( 1998 ) dan IEC 61511 ( 2003 ). CCF tidak banyak digunakan dalam fase ini dikarenakan standar IEC memiliki beberapa persyaratan khusus yang terkait dengan CCF pada tahap operasional, alasan lain mungkin kurangnya pengetahuan tentang bagaimana pengaruh CCF dalam sistem operasi dan pemeliharaan. Penyebab CCF dibagi dalam 2 sebab yaitu akar penyebab dan faktor kopling. Akar penyebab adalah penyebab dasar dari kegagalan komponen, misalnya lingkungan yang korosif. Sedangkan faktor kopling menjelaskan mengapa beberapa komponen dipengaruhi oleh akar penyebab yang sama, misalnya pemeliharaan material yang tidak memadai untuk beberapa katup.
Pendekatan pertahanan CCF merekomendasikan bahwa analisis akar penyebab dan faktor kopling didasarkan pada diagram pengaruh. Diagram pengaruh cocok untuk kualitatif maupun analisis kuantitaif. Pengaruh diagram lebih disukai karena mereka memberikan ilustrasi sderhana yang mudah dipahami oleh para praktisi. Jadi dapat disimpulkan bahwa keterbatasan utama dari versi saat ini dari pendekatan pertahanan CCF adalah kurangnya sarana kuantitatif untuk menunjukkan trend yang ada dalam status CCF pertahanan dalam tahap operasional.
By: Ibrahim Rendra


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments