Popular posts

What we wrote..

We're learn, write, act, then apply

SECOND

You're visitor to

Powered by Blogger.

Followers

WE ARE...

My photo
Surabaya, East Java, Indonesia
Safety Engineering at Surabaya Shipbuilding State of Polytechnic

Search what you want to find! Enjoy.

Safety Engineering - PPNS - ITS On Tuesday, May 21, 2013

Di era globalisasi yang serba modern ini banyak industri yang berkembang dengan pesat. Tetapi perkembangan itu tidak dapat diimbangi dengan kualitas pembuangan limbah dengan baik. Limbah industri selalu menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan di samping polusi udara dan penggundulan hutan.

Salah satu produk dari limbah industri adalah bahan kimia. Susahnya mengurai bahan kimia tersebut menjadi suatu problema bagi sektor industri, karena bahan kimia sebagian besar telah mencemari lingkungan sekitar industri. Itu menyebabkan masyarakat sekitar juga merasakan akibatnya. Bukan hanya masyarakat, hewan seperti ikan juga merasakan dampak tersebut. Makadari itu akhirnya pemerintah ikut turun tangan mengatasi masalah tersebut.

Dikarenakan pelaku industri sering mengalami kesulitan untuk mengetahui tentang risiko  penilaian dalam penanganan bahan kimia. Oleh karena itu, ada persyaratan bagi sebuah alat yang digunakan untuk memfasilitasi ini. Tidak lama ini, ditemukan sebuah model sederhana yang memberikan solusi dalam menangani kasus yang biasanya di dapati oleh industri yang disebut dengan EAI.

Tujuan dari EAI tersebut adalah untuk menjadi alat, yang akan digunakan oleh pemerintah dan industri, ketika merencanakan untuk penyimpanan dan transportasi bahan kimia, antara penggunaan lainnya. Model ini dimaksudkan untuk menjadi model yang sederhana untuk memfasilitasi dan meningkatkan penggunaan EAI pada kehidupan sehari-hari.

EAI dibangun di atas tiga bagian: bagian pertama berisi informasi tentang toksisitas akut organisme air, bagian kedua menyangkut jumlah diangkut atau disimpan bahan kimia dan bagian ketiga dengan mobilitas kimi, sifat fisik substansi dan orang-orang dari lingkungan sekitarnya, seperti kemungkinan penetrasi tanah dan kedalaman dan mobilitas air tanah.

Hasil menunjukkan bahwa EAI cukup mampu menjadi alat yang berguna untuk peringkat bahaya yang berbeda dan bahwa EAI merupakan dasar yang baik untuk pengembangan lebih lanjut dari model. Tetapi, hasil penelitian yang lainnya juga menunjukkan bahwa ada kekurangan data lingkungan yang tersedia dari kecelakaan akibat bahan kimia dalam EAI. Dan terdapat sebuah sistem lain yang lebih baik untuk menindak lanjuti kecelakaan kimia yang akan difasilitasi dan diberikan dasar lebih baik untuk di evaluasi.

Evaluasi telah dilakukan oleh A ° sa Scott, Pertahanan Research Establishment, atas perintah Penyelamatan Swedia Agency dan Swedish Environmental Protection Agency. Yaitu sebuah kelompok evaluasi yang telah mendukung dan membimbing bekerja. Kelompok evaluasi memiliki, Penyelamatan Swedia Badan, Swedia Badan Perlindungan Lingkungan dan Pertahanan Penelitian Pendirian termasuk ahli dari Nasional Kimia Inspektorat di Swedia dan Asosiasi Industri Kimia Swedia. Terciptalah sebuah makalah, dan ini merupakan evaluasi dari EAI dan membahas kegunaannya dan dapat dibayangkan akan tercipta sebuah perubahan di masa yang akan datang.

Oleh: Mentari Putri P.
NRP: 6512040112

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments