- Home »
- Safety Culture »
- The safety representative under pressure. A study of occupational health and safety management in the Norwegian oil and gas industry
The safety representative under pressure. A study of occupational health and safety management in the Norwegian oil and gas industry
Safety Engineering - PPNS - ITS
On Tuesday, May 21, 2013
Makalah ini mengkaji tentang penyelidikan
di lakukan untuk mengetahui kondisi
operasional untuk mempengaruhi karyawan terhadap kesehatan dan keselamatan
kerja (OHS) sebagaimana tercermin dalam pendapat dan penilaian dari perwakilan
keselamatan diri mereka sendiri dan oleh manajer berhubungan. Oleh karena itu
pihak purasahaan melakukan percobaan dengan metode berikut :
- Pada
saat hari lokakarya yang diadakan pada
tahun 2004 untuk mendapatkan informasi tentang peran keselamatan perwakilan
pada instalasi di landas kontinen \Norwegia. Pendekatan ini adalah untuk
mengundang personil dari dua instalasi untuk membahas peran perwakilan
keselamatan. Untuk mengamankan beberapa variasi
Beberapa
cara untuk mengumpulkan data saat lokakarya :
(1) kuesioner : Kuesioner berisi 39 pernyataan yang berbeda menggambarkan situasi kerja untuk perwakilan keamanan.
(1) kuesioner : Kuesioner berisi 39 pernyataan yang berbeda menggambarkan situasi kerja untuk perwakilan keamanan.
(2) diskusi pleno : untuk memvalidasi dan untuk menguraikan
pemahaman pernyataan dalam kuesioner, untuk mengungkapkan alasan di balik
pandangan, dan untuk meringkas hasil dari diskusi kelompok. (3)
kelompok fokus
Hasil diskusi dan Work Shop: Sumber daya yang tersedia waktu
untuk perwakilan keamanan khususnya, menunjukkan perbedaan yang jelas pendapat
antara kedua belah pihak. Para perwakilan keselamatan sangat tidak setuju bahwa
mereka memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pekerjaan mereka, sementara
mangers mengambil posisi berlawanan. Indeks, berdasarkan semua laporan
menunjukkan perbedaan yang signifikan antara perwakilan keselamatan dan mangers
pandangan
Kesimpulan
:
Penyebab
penekanan perwakilan keselamatan adalah melemahnya partisipasi antara karyawan
dan perwakilan keselamatan, adanya perbadaan status sosial di tempat kerja.
Sehingga berakibat melemahnya fungsi dari perwakilan keselamatan dan terus
terjadi penekanan yang membuat perwakilan makin terpojokkan. Cara untuk
memperbaikinhya dalah meperkuat menejemen dan perwakilan keselamatan,
kompetensi perwakilan keselamatan kebutuhan
baik memperbarui untuk mendukung argumen dengan fakta. Menjadi penghalang bagi karir mereka
untuk berkembang. Otoritas Keselamatan
Minyak harus mengambil peran yang lebih aktif dalam mendukung perwakilan
keselamatan dalam mengaudit dan memeriksa instalasi, tetapi masalah ini tidak
dibahas sama sekali pada saat dilakukannya lokakarya. Serikat-serikat
buruh khawatir bahwa partisipasi langsung dalam kampanye keselamatan
mungkin akan mengancam posisi kekuasaan
mereka dan melemahkan peran perwakilan keselamatan.
Rahmad Ariyan Pratama
Rahmad Ariyan Pratama