- Home »
- Safety Journals »
- Karakteristik Pancaran Sprinkler
Safety Engineering - PPNS - ITS
On Monday, June 17, 2013
Oleh : Miftachul Jannah / 6511040068
Sprinkler adalah sebuah alat yang biasa digunakan untuk
mencegah terjadinya kebakaran. Performa pencegahan dari sprinkler ini
ditentukan dari drop size ( ukuran
keleuaran pancaran ) yang bergantung pada masukan yang diberikan pada alat
sprinkler tersebut. Pada tahun 2000
muncul suatu metode FDS ( Fire Dynamics Simulator ). Metode
tersebut membuktikan bahwa sprinkler adalah alat pemadaman kebakaran yang
paling efektif dibandingkan dengan sistem hidran dan lainnya. Pada saat itu
juga muncul nama yaitu CFD ( Computational
Fluid Dynamic ) yang menjadi suatu alat yang semakin populer. Beberapa studi
komputasi awal berfokus untuk mempelajari sumber api terhadap pengaruh pancaran
sprinkler ketika CFD muncul dan dihasilkan bahwa metode ini dianggap tidak
memuaskan. Sebuah studi lanjut
dilakukan oleh Ning Ren, Howard R. Baum, dan Andre W. Marshall di USA yang membuktikan
bahwa dihasilkan hampir satu juta drop size secara serentak untuk setiap sprinkler
dengan karakteristik CFD ketika digunakan. Mungkin pada saat awal studi
komputasi belum memiliki pengetahuan yang terperinci sehingga dikatakan bahwa
CFD tidaklah memuaskan. Pengetahuan tersebut meliputi karakteristik pancaran
dari sprinkler itu sendiri yang diukur melalui analisis volume fluks ke lantai.
Pada sprikler tersebut dilengkapi dengan
grafik bayangan berdasarkan laser dan tracking partikel sistem velocimetry
sehingga pancarannya dapat menjangkau seluruh area yang terbakar. Laser
dan tracking partikel tersebut menggunakan sebuah tabel Polinom Legendre dan
fungsi Gaussian. Tabel tersebut digunakan untuk menghasilkan fungsi analitikal
dengan menggambarkan berbagai variasi drop density, ukuran, dan laju dalam
elevasi sudut tertentu. Selain itu tabel tersebut dapat mengilustrasikan adanya
variasi azimuthal dari karakteristik alat semprot sprinkler yang di dapatkan
dari bentuk geometri dari pipa-pipa semprot sprinkler. Variasi drop density,
ukuran dan laju elevasinya bergantung pada tekanan yang diberikan, dimana
tekanan tersebut bergantung pada : 1.
Distribusi perubahan volume yang terus-menerus 2.
Penyebaran drop size 3.
Dan distribusi kecepatan
Selain
menggunakan table Polinom Legendre dan fungsi Gaussian, Ning Rend dan kawan-kawan
juga menghasilkan sebuah data bahwa terdapat plot perbandingan antara
pengukuran dengan model penyemprotan yang dimulai dari sudut O0
dibandingkan dengan dengan model penyemprotan biasa yang hanya berdasarkan
pancaran drop size. Berikut hasil dari
model penyemprotan yang dimulai dari sudut O0
Model penyemprotan tersebut maka penyebaran
akan lebih merata keseluruh area yang terbakar karena kuantitas dari sebuah
flux akan menggambarkan sebuah luasan drop size .
Berdasarkan
penyebaran penyemprotan dan modeling pencegahan kebakaran di atas, studi
lanjutan tentang CFD ini mengungkapkan karakteristik fisik dari alat semprot
sprinkler sudah tervalidasi dengan cara perbandingan perhitungan luasan dengan
densitas volume dengan prediksi yang dihasilkan dari penyebaran alat semprot
sprinkler yang didasarkan pada fungsi dari analitikal pancarannya.
Reference :
Ren Ning, Baum R. Howard, Marshall W. Andre,
A comprehensive methodology for
characterizing sprinkler spray. 33 (2011) 2547-2554
Mantap bos infonya sukses selalu
ReplyDeletehttp://jasapasangpipa.blogspot.com