Popular posts

What we wrote..

We're learn, write, act, then apply

SECOND

You're visitor to

Powered by Blogger.

Followers

WE ARE...

My photo
Surabaya, East Java, Indonesia
Safety Engineering at Surabaya Shipbuilding State of Polytechnic

Search what you want to find! Enjoy.

Safety Engineering - PPNS - ITS On Monday, June 17, 2013

Oleh:
Moh. Abdullah / 6510040075 / K3-4C

Sering kalinya terjadi kebakaran  di bangunan atau  gedung-gedung bertingkat tinggi dengan memakan bayak korban dikarenakan banyak faktor salah satunya efakuasi yang salah, atau kurang tepatnaya pengarahan penghuni gedung ke tempat yang aman yang jauh dari sumber kebakaran, ditambah lagi faktor api dan asap  kebakaran yang cepat meluas dikarenakan udara yang ada dalam gedung tidak dapat mengalir keluar sehingga membuat penghuni dalam bangunan mengalami kesulitan dan panik untuk berlari ketempat yang lebih aman dan jauh dari sumber kebakaran.

Kebakaran merupakan fenomena yang tidak terduga dan memiliki bahaya yang sangat besar, dalam sebuah bangunan bertingkat tinggi misalnya harus membutuhkan menegemen yang sangat baik untuk meminimalis terjadinya kebakaran tersebut. Sehingga penghuni yang berada pada bangunan dilantai bawah atun atas bisa diselamatkan ketika terjadi kebakaran.

Dalam hal ini pergerkan asap kebakaran harus diperhatiakan agar penghuni yang ada dalam bangunan terselamatkan dan bisa berlari ketempat yang aman melalui tangga-tangga darurat atau pintu keluar yang ada, Gerakan asap dipengaruhi oleh berbagai faktor interaksi. Ini termasuk desain bangunan, bangunan yang sempit, lokasi dari semua bangunan termasuk lift dan tangga, kondisi cuaca, lokasi kebakaran, dan besarnya nyala api.

 Refrensi :
Black. W. Z, 2010. COSMO-Software for designing smoke control systems in high-rise buildings. 45. 337-348






                                                                                                                                                                                    


Gambar desain bangunan, poros lift dan tangga darurat
Dalam gambar diatas begitu jelas nyala api yang tedapat pada dasar bangunan dan aliran asap yang dikeluarkan dari hasil pembakaran, kebakarang terjadi pada dasar bangunan dan kemudian asapa dari pembakaran mengaliri ke atas gedung melalui aliran dari poros lift. Hal ini bangunan membutuhkan software COSMO untuk kontrol asap dalam bangunan bertingkat tinggi. Program COSMO disini adalah untuk mengakomondasi udara bertekanan dan sebagai pengendali api, COSMO merupakan program yang sangat fleksibel dengan perhitungkan variabel yang mempengaruhi pergerakan asap di seluruh bangunan.
Keunggulan dari software COSMO ini adalah dapat digunakan pada bangunan dengan luas 2000 m2 yang memiliki 8 lift dan 4 tangga, COSMO dirancang untuk mencegah asap bermigrasi dari lantai yang terdapat api ke tangga darurat sehingga penghuni yang terdapat dalam sebuah gedung bisa melarikan melalui tangga darurat yang sudah disediakan dalam bangunan tersebut. COSMO merupaka software yang sangat efektif untuk mendeteksi pada akumulasi asap yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran pada bangunan yang bertingkat.
Peran poros lift disini akan berfungsi sebagai jalan asap untuk menyalurkan dan menjaga asap dari bangunan yang berpenghuni. Dimana software dilengkapi dengan kipas, ukuran moderat kipas bertekanan positif diperlukan untuk mendorong asap yang lolos dari bawah lantai yang terdapat  pekerja sehingga tangga akan bebas dari asap dari pembakaran. Pengendalian asap ini meliputi tangga bertekanan, petugas pada pintu darurat harus dapat memastikan bahwa penghuni dapat membuka pintu terhadap peningkatan tekanan tangga, sehingga penghuni dalam bangunan tersebut bisa diselamatkan dari terjadinya kebakaran tersebut.



Refrensi :
Black. W. Z, 2010. COSMO-Software for designing smoke control systems in high-rise buildings. 45. 337-348






Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments